Minggu, 10 November 2013
Selasa, 29 Oktober 2013
FESTIVAL KREATIVITAS DAN INOVASI GURU IPA TINGKAT NASIONAL 2013 (Heru Wahyudi Raih Medali Emas)
Guru
SMA Islam 3 Pakem Sleman, Heru Wahyudi, S.Pd., M.Eng., M.Pd.Si., berhasil
meraih medali emas di ajang Festival Kreativitas IPA Tingkat Nasional Tahun
2013 yang diselenggarakan di Bandung 9-13 Oktober 2013. Prestasi tersebut cukup
membanggakan bagi sekolah lantaran baru pertama kalinya Heru mengikuti festival
tingkat nasional mampu sumbangkan medali
emas. Festival yang diikuti guru mata pelajaran rumpun IPA jenjang SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/MA/SMK seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan IPA.
“Ini
yang pertama kali kami meraih medali emas dalam forum tingkat nasional dan kami
bersyukur karena yang mengikuti festival IPA merupakan perwakilan sekolah di
seluruh Indonesia", kata Heru di
SMA Islam 3 Pakem.
Heru mengungkapkan, finalis yang di undang
ke Bandung dituntut untuk mempresentasikan karyanya dihadapan dewan juri yang
berasal dari ITB, UPI, dan P4TK IPA."Finalis diwajibkan mempresentasikan
karyanya dan mendemokan alat yang telah dibawa dihadapan dewan juri untuk menguji
sejauhmana kegunaan dan kebermanfaatan karya inovasi yang telah dibuat", katanya.
Heru saat itu mempresentasikan karya inovasi dengan makalah berjudul “Pembelajaran Fisika Melalui Metode
Eksperimen Dengan Mengembangkan Lampu Energi Surya Di SMA”.
Menurut
Heru, ide rancangan karya inovasi ini
terinspirasi karena semakin mahalnya harga BBM dan tarif dasar listrik PLN akhir-akhir
ini maka perlu adanya ide mengatasi keterbatasan sumber daya energi melalui
pemanfaatan sinar matahari. Rancangan tersebut dikemas dalam kegiatan
pembelajaran di kelas dengan melibatkan siswa untuk aktif melakukan eksperimen
pemanfaatan sumber energi alternatif dengan mengembangkan lampu energi surya.
Hasil
pengembangan alat inovasi ini berupa sebuah lampu penerangan menggunakan LED
bertenaga matahari. Keunggulan lampu energi surya ciptaan Heru menggunakan sebuah baterai isi ulang ukuran
1,5 volt dan dilengkapi sel surya sehingga mampu mengisi baterai dari sinar
matahari. “Lampu ini bila dinyalakan selama dua malam maka cahayanya akan mulai
redup maka cara mengatasinya cukup dengan menjemur selama kurang lebih 2 jam
agar sel surya yang dipasang disisi atas lampu
terkena sinar matahari”.
Sabtu, 20 Juli 2013
Seminar Pendidikan "Ekspose Hasil Penelitian Pendidikan dan Tenaga Kependidikan" di LPMP Jogja
Publikasi ilmiah hasil riset pendidik dan tenaga
kependidikan diharapkan membentuk suatu budaya akademik yang dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan pendidikan. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan D.I.
Yogyakarta secara rutin memfasilitasi para pendidik dan tenaga kependidikan
melalui pengadaan seminar pendidikan. Seminar pendidikan Ekspose Hasil
Penelitian Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan tema “Peningkatan Kompetensi
Pedagogik dan Profesional untuk PKG dan PKB” telah diselenggarakan LPMP D.I.
Yogyakarta pada hari Minggu, 7 Juli 2013 bertempat di Auditorium Ki Hajar
Dewantara, LPMP D.I. Yogyakarta. Seminar ini menghadirkan 9 penyaji dan 1
pemateri dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta.
Peserta seminar sangat antusias mengikuti kegiatan seminar pendidikan terbukti
dengan banyaknya peserta yang mengikuti dari awal kegiatan sampai akhir yang
diikuti oleh 140 peserta.
Kegiatan
seminar dimulai pukul 08.30 WIB sesuai dengan agenda yang telah direncanakan
panitia dengan susunan acara (1) pembukaan; (2) laporan penanggung jawab
kegiatan; (3) sambutan Kepala LPMP D.I. Yogyakarta; (4) penutup. Acara diawali
dengan pembukaan, dilanjutkan dengan laporan penanggung jawab kegiatan yang
disampaikan oleh Dr. Agus Wasisto Dwi Dosowarso, M.Pd. Beliau mengajak untuk
membentuk budaya akademik dengan mewajibkan melakukan penelitian ilmiah yang
dipublikasikan. Acara selanjutnya sambutan kepala LPMP D.I. Yogyakarta
sekaligus membuka acara secara resmi yang diwakili oleh Bapak Kepala Subbag
Umum LPMP D.I. Yogyakarta, Bapak Drs. Joko Saroso, M.Or. Kepala Subbag Umum
LPMP D.I. Yogyakarta memberikan sedikit pesan kepada peserta seminar untuk
terus mengembangkan kemampuan diri untuk tetap aktif melakukan penelitian
ilmiah dan aktif mencari sasaran.
Seminar
pendidikan dilanjutkan panel I Hasil Penelitian Guru tingkat TK, SD, SMP, SMA,
dan SMK dengan 5 orang penyaji yaitu Drs. Sukijo, M.Eng., dari SMK N 2 Depok
Sleman; Heru Wahyudi, S.Pd., M Eng., M.Pd.Si., dari SMA Islam 3 Pakem Sleman;
Drs. Suparjan, M.SI, dari SMP N 13 Yogyakarta; Dra. Sri Haryani, M.Pd., dari SD
N Depok 1 Sleman; dan Syamsidah, S.Pd., dari TK Arum Puspita, Pandak Bantul,
dengan moderator Wendhie Prayitno, MT. Pada Panel I, para penyaji memaparkan
hasil penelitian berupa kreativitas penyaji terhadap pembelajaran di sekolah.
Peserta seminar sangat tertarik dan antusias dengan hasil penelitian penyaji.
Berbagai pertanyaan mewarnai kegiatan seminar pendidikan.
Acara
dilanjutkan coffee break, dilanjutkan dengan materi seminar pendidikan yang
disampaikan oleh Yun Arif Hidayat, SH dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta dengan judul Strategi Implementasi PKG dan
PKB di Pemerintah Daerah DIY. Beliau menyampaikan materi tentang jenjang
jabatan dan pangkat guru, serta proses penilaian dan pengembangan kinerja guru.
Setelah isoma dilanjutkan Panel II tentang Hasil Penelitian Pengawas dan
Widyaiswara dengan penyaji Ibu Dra. Sri Rahayu, M.Pd., pengawas Dinas
Pendidikan Bantul; Drs. Agus Heri Budi Wiyono, pengawas Kulon Progo, Dra.
Sarjilah, M.Pd.; dan Drs. Sumardi Widyaiswara LPMP D.I. Yogyakarta. Tidak kalah
menarik dengan hasil penelitian pendidik sebelumnya, pada panel II para peserta
seminar antusias untuk bertanya kepada penyaji. Pelaporan hasil seminar oleh
Dr. Agus Wasisto Dwi Dowowarso, M.Pd. disampaikan pada akhir seminar, yang
dilanjutkan dengan penutupan oleh Kepala Sub Bagian Umum LPMP D.I. Yogyakarta,
dilanjutkan dengan pembagian sertifikat peserta. (PPL UNY 2013). Sumber:
www.lpmpjogja.org
Kamis, 04 Juli 2013
62 NASKAH IKUTI LOMBA HASIL PENELITIAN TAHUN 2013 BAPPEDA SLEMAN
Setelah penutupan penerimaan naskah lomba
hasil penelitian tahun 2013 pada tanggal 31 Mei 2013, tercatat sebanyak 62
naskah lomba hasil telah diterima panitia lomba. Menurut keterangan Kepala
Subbidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Sri Nurhidayah, S.Si, MT, peserta
lomba hasil penelitian tahun ini cukup antusias. Hal ini terlihat dari
banyaknya jumlah naskah yang masuk. Seluruh naskah yang masuk telah dikirimkan
ke Dewan Riset Daerah Kabupaten Sleman untuk dilakukan penilaian.
Sri
Nurhidayah, S.Si, MT menjelaskan bahwa pengumuman 12 nominator akan dilakukan
setelah tanggal 25 Juni 2013. Adapun untuk presentasi bagi ke 12 nominator tersebut
direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2013 bertempat di Bappeda
Kabupaten Sleman.
Daftar Naskah Lomba Hasil Penelitian
2013 dapat dilihat di http://bappeda.slemankab.go.id/60-naskah-ikuti-lomba-hasil-penelitian-2013/ dan http://bappeda.slemankab.go.id
Rabu, 12 Juni 2013
Seminar Sehari “Pembelajaran Sains Menyongsong Kurikulum 2013”
Dalam rangka meningkatan profesionalisme
guru IPA-Fisika pengurus MGMP Fisika DIY menggelar seminar pendidikan bertema
“Pembelajaran Sains Menyongsong Kurikulum 2013” di Aula MAN 3 Yogyakarta jalan
Magelang km 4. Acara yang berlangsung Sabtu (11/5) ini dihadiri oleh 182 guru-guru
IPA/Fisika Pendidikan Dasar Dan Menengah se-DIY. Menurut ketua panitia, Heru
Wahyudi, S.Pd., M.Eng., M.Pd.Si, seminar pendidikan ini menghadirkan narasumber
Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Prof. Dr. Paul Suparno, SJ .
Seminar berlangsung dalam dua tahap, selesai paparan makalah utama oleh kynote
speak dilanjutkan tahap kedua yaitu sesi paralel berupa paparan para pemakalah hasil penelitian
guru-guru IPA/Fisika DIY yang berjumlah 6 pemakalah. Dalam kynote speaknya Pual
Suparno memaparkan arah pengembangan kurikulum 2013 pada pelajaran IPA/Fisika
di sekolah. Sebagai guru hendaknya mempersiapkan langkah-langkah apa yg harus
dilakukan berkaitan dengan kurikulum 2013. Perbedaan kurikulum 2013 dengan
kurikulum 2006 atau yang dikenal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yakni
pada unsur kreativitas guru dan siswa dengan pendekatan pembelajaran tematik
integratif. Dengan digelarnya seminar sehari tingkat DIY atas kerja sama
Asosiasi Guru Fisika Indonesia (AGFI) DIY dan didukung beberapa sponsor ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta seminar khususnya guru
IPA/Fisika di DIY dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)